Senin, 10 Januari 2011

Teknik Dzikir

Teknik Dzikir : by Imam Qithfir

1. Dzikir Lesan :
            Yaitu dzikir yang diucapkan secara lesan, misal : baca Al-Qur'an, Tahlil, Tasbih, Tahmid,  Takbir, Istighfar, baca Sholawat dsb.

2. Dzikir Batin :
            Yaitu dzikir yang diucapkan di dalam hati, bersifat batiniyah dan ruhaniyah.
    a. Dzikir Nufus, mengikuti jalan nafas, masuknya nafas Hu keluar nafas Allah. Hu dalam arti DIA (DIA Allah).
    b. Dzikir Sirri (dzikir qolbi, dzikir maut), mengikuti detak jantung dengan lafal Allah, dan dipusatkan di jantung.
    c. Dzikir LAILAHAILLALLAH di putar, yaitu :
        LA           : di ubun-ubun
        ILAHA    : di dada kanan (paru-paru kanan)
        ILLAL     : di pusar
        LAH        : di dada kiri (paru-paru kiri)
   d. HU-ALLAH di pindah-pindah di tempat yang berpasangan kanan-kiri atau sebaliknya, dibolak balik.
   e. MRAPAT, yaitu dzikir dari ubun-ubun menuju jantung, pusar ke jantung, dada kanan ke  jantung,dada kiri ke jantung, terus dipusatkan di jantung dengan lafal Allah.
   f. NGENO, yaitu dzikir melalui saluran darah utama, dengan lafal Allah, caranya di dahului dengan  mrapat, setelah terpusat di jantung dzikir dijalankan dari jantung melalui saluran darah utama menuju ujung ibu jari kaki kanan, dari ujung ibu jari kaki kanan naik menuju ujung pundak, dari ujung pundak menuju ujung jari tengah tangan kanan, dari ujung jari tengah tangan kanan naik ke ujung pundak terus menuju jantung. Lakukan hal yang sama kearah bagian kiri.
   g. Dzikir di seluruh badan dengan pusat dzikir di jantung, lafal yang diucapkan Allah.
   h. Dzikir di seluruh cel tubuh atau bagian yang lebih kecil lagi, dari seluruh badan, dengan pusat dzikir di jantung, lafal yang diucapkan Allah.
   i. Di samping dzikir di bagian jasmani juga sekaligus dzikir di bagian yang bersifat batin dan ruhani, misal : pikiran, hawa nafsu, perasaan, dll. termasuk RUH, lafal yang diucapkan Allah.
   j. Dzikir dengan konsentrasi menyebar ke seluruh makhluk termasuk dirinya sendiri dengan pusat  dzikir di jantung, lafal yang diucapkan adalah puji-pujian, misal : tasbih, tahmid, takbir, tahlil, istighfar, asmaul husna, sholawat dll.
  k. Dzikir bersama Allah, beserta Asma dan sifat-sifat Nya.
  l. Dzikir Universal dan Totalitas, yaitu dzikir bersama Allah dan makhluk-Nya.
  m. Mengembangkan dzikir dengan metode (thoriqoh) yang lain, sebatas tidak ber tentangan/menyimpang dengan kaidah agama Islam dan tidak mengganggu kesehatan, misal masing-masing fungsi badan dzikir sendiri-sendiri, dengan lafal yang berbeda-beda, dalam waktu yang sama.

3. Dzikir Faal atau gerak, contoh Sholat, Ibadah haji dll.

4. Dzikir Universal dan Totalitas, Lahir-Batin dan Ruhaniyah.

5. IHSAN

Jakarta, 7 Jan 2011

3 komentar: